Coretan Reuni Bugis - 81



Reuni, Apakah Selanjutnya  ?
 Oleh Rustomo




Reuni berasal dari kata Re dan Uni. “Re” mengandung arti kembali, sedangkan “Uni” berarti satu kesatuan. Sehingga “Reuni” bermakna sebagai sebuah kegiatan yang menyatukan kembali segenap komponen yang terpisah baik oleh waktu, tempat, profesi bahkan kesibukan.



sudah berbeda perkembanganya masing-masing. Mungkin teman lama kita ada juga yang sudah menduduki posisi puncak sebuah perusahaan, atau di Militer, ada yang sudah menjadi orang terkenal berpangkat Jenderal, ada yang biasa-biasa saja, bahkan ada yang baru saja pindah tugas atau bahkan sudah meninggalkan kita terlebih dahulu ke pangkuan Sang Khalik. 


Mendatangi reuni tentu saja menyenangkan. Bertemu teman yang mungkin sejak lulus Satlat Den-81 Kopassus sudah tidak berjumpa lagi. Itu mungkin sudah tahunan bahkan puluhan tahun lalu. Padahal saling akrab atau teman sebagai pelindung bahkan sebagai tumpahan curhat saat itu. Kita pandangi mereka, ada yang berubah ada yang tidak, cuma kelihatan lebih tua. Dulu yang kurus sekarang gemuk, dulu tampak dekil, sekarang klimis bergaya metroseksual. Dulu tampak pemalu sekarang begitu pede. 

Paling menyebalkan memang bila bertemu seseorang yang sadar benar apa kelebihannya, dan memamerkannya kemana-mana. Namun, yang seperti itu cuma satu dua. Yang lain dan masih banyak tetap mau menerima kita apa adanya.

Bila ada cerita yang gagal, jadikan hikmah. Kenapa bisa seperti itu. Jangan sampai hal ini menimpa kita atau mungkin terjadi juga pada jalan hidup anak kita. Bersyukurlah dan beruntunglah karena sudah mengalami jalan hidup yang seperti ini. Mungkin sebelumnya merasa putus asa atau kecewa dengan hidup. Sekarang menjadi sadar bahwa ada yang lebih kurang beruntung nasibnya. Reuni selalu diawali sebagai ajang bernostalgia atau temu kangen, namun selalu diakhiri oleh pertanyaan yang umum “what next?”. Apa selanjutnya?

Untuk itu, diacara yang serupa tentunya harus di awal perencanaan perlu ditentukan target yang ingin diraih, misalnya: sekadar ingin memperbaharui (update) database, menghidupkan kembali IKA (ikatan alumni), membuat kegiatan-kegiatan lain seperti halalbihalal, arisan, atau cukup berupa aktivitas olahraga rutin seperti futsal atau olah raga lainnya tau yang lebih penting lagi membentuk suatu Paguyuban Alumnus.



Reuni dapat pula menggalang potensi dari anggota. Misalnya pengumpulan dana abadi dari anggota yang sukarela namun dilakukan secara berlanjut yang nantinya bunganya dapat dimanfaatkan untuk kepentingan anggota, misalnya membuat kegiatan Usaha Kecil Menengah, membantu bea siswa bagi keluarga anggota yang kurang mampu, dan lain sebagainya. Meskipun nilainya kecil namun bila dikumpul secara rutin dari semua anggota hasilnya akan terasa.

Reuni bukan sekadar hura-hura tanpa makna. Reuni harus bermakna sebagai alat pemersatu. Memang, bersatu bukan harus seragam, apalagi sama. Bersatu akan lebih punya makna karena keberbedaan yang sudah ada dan harus ada. Beda tingkat sosial ekonomi, beda kepangkatan, beda suku dan rasa serta perbedaan lainnya yang ada pada kita. Sekarang, bila ada undangan reuni, luangkan waktu untuk datang. Jangan malu dan ragu untuk menghadirinya. Apapun yang terjadi bisa menjadi hal yang positif bagi kita semua. Selamat ber-reuni, Minal aidin wal faidzin.


















Tidak ada komentar:

Posting Komentar